Gelar Wisuda Ke-IV, UNU Purwokerto Lepas 82 Mahasiswa Terbaiknya 

    Gelar Wisuda Ke-IV, UNU Purwokerto Lepas 82 Mahasiswa Terbaiknya 
    Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto Menggelar Wisuda ke-IV, Melepas 82 Wisudawan Dari Berbagai Program Studi (Prodi), Terpusat di Kampus UNU Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

    BANYUMAS - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto menggelar wisuda ke-IV, melepas 82 wisudawan dari berbagai program studi (Prodi), 59 lulus dengan pujian, 22 lulus dengan sangat memuaskan, 1 lulus dengan sangat memuaskan, terpusat di Kampus UNU Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (28/02/2023).

    Diketahui pelepasan wisudawan tersebut dengan penghitungan hasil survei 59 wisudawan lulus dengan pujian, 22 wisudawan lulus dengan sangat memuaskan, 1 wisudawan lulus dengan memuaskan.

    Rektor UNU Purwokerto Dr Achmad Iqbal, M.Si dalam sambutannya, wisuda ke-IV yang diikuti 82 orang, sebuah prestasi yang membanggakan, pihaknya berpesan Wisudawan harus mempunyai karakter NU. Karena tantangan kedepan membutuhkan kualitas SDM yang memiliki kecakapan intelektual dan kepekaan emosional yang berlandaskan nilai-nilai Aswaja An-Nahdhiyyah.

    "Gelar akademik yang digenggamnya dan ilmu yang didapat selama berproses di UNU Purwokerto, harus bisa menunjukkan kemampuan, dan asah terus kemampuan yang di miliki. Selalu berfikir positif, dan kedepankan moralitas sebagai landasan kehidupan, " tegas Dr Achmad Iqbal.

    Diana Kamilah mewakili para wisudawan mengatakan, terimakasih kepada orang tua, guru, dosen dan para ulama kiai, ustadz dan ustadzah yang mengajarkan ilmunya.

    "Teruntuk orang tua kami, terimakasih yang tak terhingga, yang telah berkorban demi kami, agar bisa memakai baju bagus. Memakai make up yang cantik yang bisa merasakan wisuda kali ini dan semoga pahala ilmu yang bermanfaat terus mengalir untuk orang tua, guru, dosen, ulama kiai, ustadz dan ustadzah kami, " ungkap Diana Kamilah.

    Di kesempatan itu, Wakil Ketua Badan pelaksana Penyelenggara (BPP) UNU Purwokerto, Prof Dr Ir Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr dalam sambutannya mengakibatkan, bahwa, pendidikan adalah sebuah keharusan dan tidak boleh terbatasi oleh ruang dan waktu.

    "Selamat kepada wisudawan, hari ini sudah sampai tahap memperoleh gelar sarjana, dari berbagai program untuk terus selalu belajar. Tidak boleh berhenti, " tegasnya.

    Ketua PCNU Banyumas Drs KH Imam Hidayat, M.Pd.I dalam sambutannya mengucapkan apresiasi bahagia dan bangga, selamat kepada seluruh wisudawan dan berhasil lulus dengan predikat pujian. Lanjutkan belajar jangan berhenti setelah wisuda dan amalkan semua ilmu yang sudah didapatkan.

    "Anaku semua para wisudawan segera sungkem kepada orang tua, tidak cukup kalian hanya menyampaikan ucapan terimakasih, tidak cukup dengan tetesan air mata. Tunjukan bahwa kalian punya semangat tahan banting, pantang menyerah, anda punya semangat kompetitif yang tinggi, harus berani bersaing dan berakhlak mulia, " tandasnya.

    Pada kesempatan, Ketua Panitia Wisuda, Eti Wahyuningsih, S.Si, M.Pd mengukapkan, Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan, dan mohon maaf untuk semua kekurangan kami disana-sini.

    "Satu hal yakni wisudawan harus tetap ingat almamater dan nantinya akan bersama-sama mengembangkan kampus tercinta, yang telah mengantarkan kalian lulus wisuda dan menyadang gelar sarjana, " ungkap Eti kepada awak media Indonesiasatu.co.id melalui jaringan telpon, Selasa (28/02/2023) jam 13.00 WIB. 

    "Tetap jaga sikap moral dan etika yang luhur, berakhlakul karimah dengan fikrah dan harakah yang berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdhiyyah. Kiprah positif di masyarakat yang dilakukan alumni akan meningkatkan nilai baik terhadap almamater, " pungkasnya. 

    Redaktur        : JIS Agung 

    Kontributor    : Tegar/Djarmanto-YF2DOI

    banyumas jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Mutu Pendidikan, MGMP PAI Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Profesi Guru, Kemenag Banyumas Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami