Siapkan Calon Penerus Bangsa Tangguh, UNU Purwokerto Beri Pembekalan 81 Calon Alumni Ke-IV

    Siapkan Calon Penerus Bangsa Tangguh, UNU Purwokerto Beri Pembekalan 81 Calon Alumni Ke-IV
    Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto Melalui Panitia Wisuda, Kembali Mengadakan Kegiatan Pembekalan Kepada Calon Wisudawan Wisudawati Ke-IV tahun 2023, Di Aula Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

    BANYUMAS - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto melalui Panitia Wisuda, kembali mengadakan kegiatan pembekalan kepada calon wisudawan wisudawati ke-IV tahun 2023. Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto Dr Ir Achmad Iqbal, M.Si di Aula Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (23/02/2023). Dihadiri Semua Wakil Rektor, Dekan, Ketua LP3M, Ketua LPPM, Calon wisudawan wisudawati, segenap panitia dan undang lain.

    Pembekalan digelar sebagai bekal softskill dan me-refresh kembali semangat. Motivasi serta kepercayaan diri para wisudawan wisudawati untuk meraih kesuksesan dan menghadapi kehidupan pasca kampus dan membuka wawasan para calon alumni untuk bisa bekerja secara mandiri dalam berkarier.

    Dr Ir Achmad Iqbal, M.Si dalam sambutanya menyampaikan, kegiatannya itu merupakan upaya UNU lakukan agar para alumni bisa berdaya di tengah masyarakat. Dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berjiwa Aswaja An-Nahdhiyyah serta dapat bertanggung jawab dengan apa yang dikerjakan suatu saat nanti.

    "Kelak alumni bisa mulai mempersiapkan pekerjaan, karier dan kehidupan di masa depan secara terencana sekaligus mampu menciptakan terobosan. Dari sekarang sadarkan diri, bahwa anda harus menciptakan langkah langkah terobosan untuk kehidupan anda ke depan, ” ujar Rektor.

    Ketua Panitia Wisuda Eti Wahyuningsih, S.Si, M.Pd melalui jaringan telpon Kamis (23/02/2023) jam 21:15 Wib, kepada awak media menyampaikan melalui kegiatannya itu para wisudawan dapat diskusi dan sharing dengan para narasumber yang hebat mengenai pengalaman pengalaman baik di dunia kerja maupun industri dan dunia nyata kehidupan bermasyarakat yang beragam.

    ”Ilmu yang kalian dapat selama menempuh perkuliahan atau pembelajaran di UNU dapat diterapkan kepada masyarakat serta manfaat kuliah. Kita berharap, para calon alumni dapat berkiprah di dunia kerja dan mengaplikasikan ilmu yang di dapat dengan baik dan santun, ” kata Eti.

    Pada kesempatan pertama, Narasumber Gus Mohammad Luqman menyampaikan, materi mengenai penguatan karakter aswaja. 

    "Calon wisudawan NU haruslah memegang prinsip dan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah di manapun, kapanpun, dan bagaimanapun, " tandas Gus Luqman.

    Kesempatan kedua, Narasumber H Imam Purwanto menyampaikan, materi mengenai Enterpreneurship. 

    "Eentrepreneurship dimana basic of entrepreneurship sendiri bukanlah modal tetapi kemauan dan kemampuan yang harus saling berkaitan satu sama lain, " jelasnya.

    Selanjutnya kesempatan ketiga, Narasumber Dr Eng H Imam Tahyudin menyampaikan, materi mengenai kesiapan menghadapi era teknologi digital.

    "Alumni harus mempunyai hard dan soft skill untuk mempersiapkan diri terhadap hebatnya perkembangan teknologi digital, " tandasnya.

    Calon Alumni, Prodi Biologi Okti Ade Saputri sangat antusias mengikuti semua materi yang diberikan narasumber. Menyampaikan paparan materinya sangat bermanfaat bagi calon alumni. 

    "Bagaimana cara menemukan passion dalam diri, kemudian bagaimana cara mengenali diri sendiri, serta bagaimana cara beradaptasi pada saat di dunia kerja, " kata Okti.

    "Saya berharap kedepannya bisa mengundang para pebisnis muda, yang menginspirasi anak anak muda terutama yang baru lulusan dari universitas. Dengan modal kemauan dan keusahaan dari diri sendiri, " pungkas Okti Ade Saputri. 

    Redaktur     : JIS Agung 

    Kontributor : Djarmanto-YF2DOI

    banyumas jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Khaul Syekh Makhdum Wali, Berkahnya Mampu...

    Artikel Berikutnya

    Peringati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami